Jenis Jenis Uang Berdasarkan Bahan Nilai Kawasan dan Lembaga

Uang yang selalu ada di dompet anda ternyata memiliki jenis yang berbeda beda, lantas apa saja jenis jenis uang tersebut? Langsung saja simak penjelasannya berikut ini.

Berdasarkan Bahan

Dilihat dari bahannya, uang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni:

1. Uang logam

Dari namanya saja sudah ketahuan bahwa uang jenis ini terbuat dari logam yang biasa anda sebut sebagai koin. Sedangkan bahan pembuatan uang logam terdiri dari aluminium, emas, perak, broze, kupronikel, atau perunggu. Uang yang terbuat dari logam memiliki nominal yang kecil. Seperti, pecahan Rp.100,00; Rp.200,00; Rp.500,00; RP.1.000,00.

2. Uang kertas

Uang jenis ini terbuat dari kertas yang memiliki bahan berkualitas bagus sehingga tahan dengan air, tidak luntur, dan tidak mudah robek. Uang kertas lebih simpel dan mudah dibawa kemana-mana.

Berdasarkan Nilai

Jenis uang dapat dilihat dari nilai yang terkandung dalam uang tersebut. Nilai uang terdiri dari nilai instrinsik (nilai bahan pembuat uang) dan nilai nominal (nilai yang tertera pada uang) sehingga berdasarkan nilai, jenis uang dibedakan menjadi:

1. Uang penuh

Nikai uang dikatakan penuh jika nilai instrinsiknya sama dengan nilai nominnal. Contohnya, uang logam mulia yang terbuat dari emas dan perak

2. Tidak penuh

Dimana nilai instrinsiknya lebih kecil dari nominal, seperti uang kertas.

Berdasarkan Lembaga yang Menerbitkan

Jika mengacu kepada pihak atau lembaga yang menerbitkan, maka uang terbagi menjadi dua jenis yaitu:

1. Uang kartal

Uang yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara melalui bank sentral yang wujudnya uang logam dan kertas. Di Indonesia dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dicetak oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri)

2. Uang giral

Uang giral ini alat pembayaran berupa biro, cek, dan pemindahan telegrafis yang dikeluarkan oleh bank kepada seseorang karena memiliki simpanan uang di bank bersangkutan.

Berdasarkan Kawasan

Jenis uang berdasarkan kawasan berarti dilihat dari daerah berlakunya uang.

1. Uang lokal

Uang yang digunakan dalam satu negara tertentu, seperti rupiah pada negara Indonesia, Ringgit di Malaysia, dan lainnya.

2. Uang regional

Uang yang digunakan beberapa negara dalam satu kawasan.

3. Uang internasional

Berlaku antar negara hampir di seluruh dunia dan menjadi standar pembayaran internasional seperti US dolar.
Masuk dalam jenis uang apakah yang ada di dompet anda jika melihat jenis jenis uang diatas.